Bersumpah Dengan Nama Selain Allah






Oleh : Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid (Darul Wathan Riyadh, 1414H)

Sumber Kitab : Muharramatus Tahaana Bihaan Naasu Yajibul Hadzru Mina (Dosa-Dosa yang Dianggap Biasa, Cet; Yayasan Al Sofwa; 1418H) halaman 29-31.

Allah bersumpah dengan nama apa saja yang ia kehendaki dari segenap mahlukNya. Sedangkan MAHLUK, mereka TIDAK DIBOLEHKAN bersumpah dengan nama selain Allah. Namun, bila kita saksikan kenyataan sehari-hari, betapa banyak orang bersumpah dengan nama selain Allah.

Sumpah salah satu bentuk peng-agung-an. Karenanya ia tidak layak diberikan kecuali kepada Allah subhanahu wata'ala. Dalam sebuah hadist marfu', dari Ibnu Umar diriwayatkan :

اَ إِنَّ اللهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ مَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللهِ أَوْ لِيَصْمُتْ. “

Ketahuilah,sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian. Barangsiapa bersumpah, hendaklah dengan (nama) Allah, atau diam.” [ HR. Al Bukhari; Fathul Baari 11/530 ]

مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ. “

Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah kufur atau syirik.” [ HR. Imam Ahmad 2/125; Shahihul Jaami' 6204 ]

Karena itu tidak boleh bersumpah demi selainNya. Juga tidak boleh bersumpah dengan berkah hidup seseorang, tidak pula dengan kemuliaan Nabi atau yang sudah wafat. Apabila terjerumus melakukan hal tersebut maka Kaffaratnya adalah membaca LAA ILAAHA ILALLAH, sebagaimana dalam hadist :

مَنْ حَلَفَ مِنْكُمْ فَقَالَ فِي حَلْفِهِ بِاللاَّتَ فَلْيَقُلْ: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ تَعَالَ أُقَامِرْكَ، فَلْيَتَصَدَّقْ.

“Barangsiapa di antara kalian yang berkata ketika
bersumpah, ‘Demi Latta,’ maka hendaknya mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah.’ Dan barangsiapa berkata kepada temannya, ‘Kemarilah, aku akan bertaruh untukmu,’ maka hendaknya ia bersedekah.’” [ HR. Al-Bukhari; Fathul Baari 11/536 ]

Termasuk dalam bab ini adalah beberapa lafadz syirik dan lafadz yang diharamkan, yang biasa diucapkan oleh sebagian kaum muslimin.

Diantara contohnya adalah : Aku berlindung kepada Allah dan kepadamu; Saya bertawakal kepada Allah dan kepadamu. Mau

Contoh semboyan modern yang bertentangan dengan tauhid adalah : Demokrasi, Islam Sosialis, Kehendak Rakyat adalah kehendak Tuhan, Agama untuk Allah dan tanah air untuk semua, atas nama arabisme atau revolusi dan paham paham hizbiyy lainnya.

📝 : Karawang, Sya'ban 1442 H.
📪 Telegram : @mutiarahikmah_krw

Komentar

Posting Komentar

Harap mengisi kolom komentar dengan baik dan benar, segala bentuk promosi atau ujaran kebencian akan Kami Hapus.

Jika ada artikel yang kontra dengan pemahaman anda, kami menerima segala kritik dan saran. Silahkan sampaikan dengan sopan santun di kolom komentar tanpa menghujat atau playing victim, sertakan bukti pendukung yang kuat agar lebih logis.

Baarakallahu fiikum

-Owner

Postingan populer dari blog ini

Syaikh Abdullah Al-Bukhari; Parenting Muslim

Berhenti Belajar Agama Sebab Bekerja ?

MANHAJ KOKOH