Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Berangan - Angan

Gambar
Imam Al Hasan al Bashri rahimahullah berpesan : "Janganlah engkau berandai-andai memiliki harta seperti milik si fulan atau si fulan. Karena engkau tidak mengerti, bisa jadi kehancurannya dikarenakan hartanya itu!?" 📚 : [ Tafsir ath Thabari, no.9243 ] Dunia ini memang menggoda. Sejuta rayuan syahwat ada. Bagai lingkaran yang tak berujung karena terus bersambung. Manusia banyak menjadi korbannya. Melihat si A, andai aku seperti dia. Mendengar tentang si B, lalu berandai bisa sepertinya. Ada si C dengan kemilau dunia, ia andai-andai sama dengan si C. Harta, harta, dan harta. Pangkat, pangkat, dan pangkat. Rumah megah, mobil mewah, berpetak-petak sawah. Sehamparan tanah.  Ah, manusia memang tak berhenti berkhayal untuk terus menambah dan menambah. Berhenti setelah ditanam dalam tanah. Imam Al Hasan al Bashri rahimahullah mengingatkan untuk tidak terlena. Jangan terbuai.  Jangan berandai-andai seperti mereka yang engkau anggap hebat, engkau anggap sukses, dan engkau

Menunggu Menyesal

Gambar
Apakah kita tidak menyadari, betapa besar karunia yang Allah سبحانه وتعالى titipkan untuk kita ? Tak mampu kita menentukan nilainya. Mahal. Tinggi. Bahkan tak ternilai. Sehat, fisik, kekuatan jasmani dan rohani itu semua mahal. Apalagi thalabul ilmi, hafalan Qur'anmu hadits-hadits, bahasa Arab yang pernah engkau pelajari. Ilmu fiqh dan tafsirmu. Nikmat menjadi seorang muslim. Bahagia sebagai bagian ahlus sunnah, damai dalam lingkungan orang-orang shaleh. Tak perlu hal itu hilang baru tersadar bukan ? Tidak harus menunggu semua itu terlepas, baru kemudian menangis bukan ? Jangan menunggu menyesal. Menyesal itu pedih, sangat perih. Saat sakit itulah yang engkau tunggu ? Saat tak bisa apa-apa. Waktu badan melemah termakan usia, itukah yang engkau nanti ? Waktu tak bisa apa-apa. Ketika mata memburam, telinga berkurang pendengarannya, lidah mati rasa dan kaki tangan tak dapat digerakkan itukah yang engkau tunggu ? Ketika terhalang dari thalabul ilmi, itukah yang engkau tung

Anak Muda, dan Cinta nya di Dunia

Gambar
Anak muda nowadays disibukkan dengan urusan cinta, yang mana hal tersebut adalah keniscayaan dan akan menemukan jalannya sendiri. Tapi ia lupa, perjalanan abadi sesudah kehidupan adalah kematian, dan tidak ada kesempatan kedua setelah itu, Syahwat dunia; Harta, Tahta, Wanita Singkat cerita, syahwat dunia sering diidentikkan dengan 3 hal, yaitu tahta, harta, dan wanita. Memang perlu dirinci. Juga masih bisa ditambah dan dikembangkan.  Contoh syahwat dunia lainnya adalah popularitas.  Namun, singkat ceritanya demikian. Kita sedang berbicara tentang syahwat dunia. Mengenai orang-orang yang menghinakan diri sebagai budak-budaknya. Mereka yang lebih memilih memuaskan syahwat dunia, dibanding berlelah-lelah mengekang syahwat demi kebahagiaan akhirat. Tidak akan ada puasnya. Titik. Mana bisa puncak terlampiaskan ?  Sebab, syahwat dunia bukannya terpenuhi lalu berhenti. Ia terus berambisi hingga mati oleh kepongahan dan keangkuhannya sendiri. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam k

Dukanya Toko Sesat, Gembiranya Kaum Muslim

Gambar
Al Hafizh Ibnu Katsir menceritakan, ﻋﺒﻴﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ اﺑﻦ اﻟْﺤُﺴَﻴْﻦِ ﺃَﺑُﻮ اﻟْﻘَﺎﺳِﻢِ اﻟْﺨَﻔَّﺎﻑُ، اﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑُ ﺑِﺎﺑْﻦِ اﻟﻨَّﻘِﻴﺐِ، ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺃَﺋِﻤَّﺔِ اﻟﺴُّﻨَّﺔِ، ﻭَﺣِﻴﻦَ ﺑَﻠَﻐَﻪُ ﻣَﻮْﺕُ اﺑﻦ اﻟﻤﻌﻠﻢ ﻓﻘﻴﻪ اﻟﺸﻴﻌﺔ ﺳﺠﺪ ﻟﻠﻪ ﺷﻜﺮاً. ﻭﺟﻠﺲ ﻟِﻠﺘَّﻬْﻨِﺌَﺔِ ﻭَﻗَﺎﻝَ: ﻣَﺎ ﺃُﺑَﺎﻟِﻲ ﺃَﻱَّ ﻭَﻗْﺖٍ ﻣِﺖُّ ﺑَﻌْﺪَ ﺃَﻥْ ﺷَﺎﻫَﺪْﺕُ ﻣَﻮْﺕَ اﺑْﻦِ اﻟْﻤُﻌَﻠِّﻢِ 'Ubaidillah bin Abdillah bin Husain Abul Qasim Al Khaffaf, yang dikenal dengan Ibnun Naqib. Beliau di antara imam Ahlus Sunnah. Ketika sampai pada beliau kabar matinya Ibnul Mu'allim ahli fiqihnya kaum Syi'ah, beliau pun sujud syukur pada Allah. Kemudian duduk sembari mengucapkan selamat, 'Aku tak peduli kapan aku mati setelah menyaksikan kematian Ibnul Mu'allim ini'.  📚 : [ Al Bidayah wan Nihayah, 12/18 ] Al Khallal mengkisahkan,  ﻗِﻴﻞَ ﻷَِﺑِﻲ ﻋَﺒْﺪِ اﻟﻠَّﻪِ: اﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻳَﻔْﺮَﺡُ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻨْﺰِﻝُ ﺑِﺄَﺻْﺤَﺎﺏِ اﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻲ ﺩُﺅَاﺩَ، ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ ﺇِﺛْﻢٌ؟، ﻗَﺎﻝَ: ﻭَﻣَﻦْ ﻻَ ﻳَﻔْﺮَﺡُ ﺑِﻬَﺬَا؟ "Imam Ahm

Sunnah Yang Terlupakan, Menjawab Seruan IQOMAH

Gambar
"TERMASUK SUNNAH, hendaknya orang yang mendengarkan iqomah mengucapkan kalimat sebagaimana diucapkan oleh orang yang iqomah, karena iqomah adalah adzan kedua, maka sunnah menjawab seruan iqomah sebagaimana sunnah menjawab seruan adzan,  Kemudian, orang yang mendengarkan kalimat iqomah [ Hayya Alas sholah, Hayya Alal Falah, hendaknya menjawab La haula Wala Quwwata Illa Billah ],  dan ketika mendengarkan "Qod Qomatis sholah, hendaknya menjawab dengan kalimat semisal...." 📚 : [ Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah jilid 6, nomor 89 ] ✍🏻 : Karawang, 22 September 2023 📱Grup WA :  Klik Disini 📪 Telegram :  Klik Disini

Riya Dalam Ibadah

Gambar
Diantara syarat diterimanya masalah adalah bersih dari riya' dan sesuai dengan sunnah. Orang yang melakukan ibadah dengan maksud agar dilihat orang lain maka dia telah terjerumus pada perbuatan syirik kecil, dan amalnya menjadi sia-sia. Allah سبحانه وتعالى berfirman : إنّ المنافقين يخد هون الله وهو خدعهم وإذا قامو إلى الصلوٰة قاموا كسالى يرآ ءون النّاس ولا يذكرون اللّه إلّا قليلا "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan males. Mereka bermaksud riya' (dengan shalat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali" 📚 : [ QS. An-Nur ayat 142 ] Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberi peringatan kepada mereka dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas رضي الله عنه, من سمّع اللّه به ومن راءى راءى اللّه به "Barangsiapa melakukan perbuatan sum'ah, niscaya Allah akan menyebarkan Aibnya" 📚 : [ HR. Muslim, jil

Istiqomah dan Bersabar dalam Berdakwah

Gambar
Kalangan awam sering bersikap berlebihan saat berhadapan dengan pendapat yang asing dengannya. Kalau setelah itu diam, tak masalah. Tapi seringkali ejekan dan olok-olokan dilayangkan. Yang seandainya itu dilakukan seorang yang faqih, yang punya hujjah saja, tak layak, apalagi oleh orang awam yang cuma ikut-ikutan. Misal: menertawakan pendapat yang mengharamkan penggunaan alat musik, padahal itu pendapat yang masyhur dalam madzhab yang empat. Juga: menertawakan pendapat yang mengharamkan gambar-gambar, baik anime, avatar dan semisalnya. Padahal pendapat tersebut pendapat yang mu'tabar di kalangan ulama. Tidak mengikuti pendapat tersebut, dan memilih pendapat berbeda, tak masalah. Tapi mengolok-olok, mengejek, menertawakan, jelas tak layak dilakukan. Berdakwah artinya berjuang. Berjuang tak mungkin tanpa pengorbanan. Lebih-lebih jika merintis. Memulai dari awal. حَتَّىٰ إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا فَنُجِّيَ مَنْ نَشَاء

Menunggu Menyesal

Gambar
Apakah kita tidak menyadari, betapa besar karunia yang Allah سبحانه وتعالى titipkan untuk kita ? Tak mampu kita menentukan nilainya. Mahal. Tinggi. Bahkan tak ternilai. Sehat, fisik, kekuatan jasmani dan rohani itu semua mahal. Apalagi thalabul ilmi, hafalan Qur'anmu hadits-hadits, bahasa Arab yang pernah engkau pelajari. Ilmu fiqh dan tafsirmu. Nikmat menjadi seorang muslim. Bahagia sebagai bagian ahlus sunnah, damai dalam lingkungan orang-orang shaleh. Tak perlu hal itu hilang baru tersadar bukan ? Tidak harus menunggu semua itu terlepas, baru kemudian menangis bukan ? Jangan menunggu menyesal. Menyesal itu pedih, sangat perih. Saat sakit itulah yang engkau tunggu ? Saat tak bisa apa-apa. Waktu badan melemah termakan usia, itukah yang engkau nanti ? Waktu tak bisa apa-apa. Ketika mata memburam, telinga berkurang pendengarannya, lidah mati rasa dan kaki tangan tak dapat digerakkan itukah yang engkau tunggu ? Ketika terhalang dari thalabul ilmi, itukah yang engkau tung

Memuji Diri Sendiri

Gambar
Imam al-Hafiz adz-Dzahabi رحمه الله berkata, لا أفلح - و الله - من زكى نفسه، او أعجبته Tidak akan beruntung - demi Allah - orang yang memuji dirinya, atau kagum terhadap diri sendiri 📚 : [ Syi'ar A'lam an-Nubala jilid 4 halaman 190 ] ✍🏻 : Karawang, 10 September 2023 📱Grup WA :  Klik Disini 📪 Telegram :  Klik Disini

Bila Ajal Telah Tiba

Gambar
Jika suami tidak belajar Agama, dia akan mendidik istri dan anak dengan apa ? Jika istri tidak belajar agama, dia akan mendidik anak dengan apa ? Jika anak tidak belajar agama, dia akan mendoakan kedua orangtua nya dengan apa ? Meninggal di usia muda saat sedang thalabul ilmi adalah anugerah. Betapa tidak?  Masa muda adalah masa yang rawan, gawat, dan rentan. Banyak remaja tak kuasa melawan pengaruh buruk dari pergaulan bebas. Godaan syahwat sangat berat. Jenuh dan bosan selalu muncul. Maka, meninggal dunia di usia muda saat sedang semangat belajar agama adalah karunia. Rasulullah ﷺ bersabda : يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ "Tiap orang, akan dibangkitkan sesuai kondisinya saat meninggal dunia"  📚 : [ HR Muslim no.2878 dari sahabat Jabir ] Seorang sahabat yang meninggal dunia ketika sedang ihram haji, Nabi Muhammad ﷺ memerintahkan agar dimandikan dengan air dan bidara, dikafani dengan 2 lembar kain, tidak diberi wewangian, dan bagian kepala dibiark

Nadzhor Dua Kali Pada Akhwat Yang Sama, Apakah Bisa ?

Gambar
Boleh nggak sih mengulang hingga dua kali nadzhor pada satu akhawat yang sama yang telah dipinang, jika pada nadzhor yang pertama si ikhwan merasa masih ada keraguan/kurang fokus pada akhawat yang dinadzhornya itu ? Bisa jadi seorang ikhwan yang telah benar-benar serius dan siap menikah, saat nadzhor yang pertama, bisa karena grogi dan sebagainya, maka ia merasa belum mantap. Lalu ia berkeinginan melakukan nadzhor sekali lagi kepada akhawat tadi itu untuk memastikan bahwa memang ia cocok dengan fisik wanita yang dipinangnya itu.  Bolehkah hal ini dilakukan ? Inilah jawaban Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah: نعم. إذا خطب المرأة ورآها أول مرة، ثم أراد أن يعيد النظر مرة أخرى فلا بأس إذا لم يكن قصده التمتع بالنظر إليها فلا بأس؛ لأن الإنسان قد يرى الشيء لأول مرة خلاف ما هو عليه. فيقول: أريد أن أكرر المرة لأجل أتأمل أكثر، فنقول: لا بأس بهذا؛ لأن المقصود من النظر إلى المخطوبة هو: أن يخطبها وهو على بصيرة منها حتى يكون ذلك أدعى إلى محبتها والالتئام بينهما. "Ya, jika ia (ikhwan) t

Sudah Benarkah Niat Ngaji Kita Selama Ini ?

Gambar
Tahun lalu di Karawang, Kajian agama yang telah rutin diselenggarakan di masjid, diminta untuk tidak dilanjutkan lagi. Rupanya ada sejumlah pihak yang kurang berkenan. Sebagai gantinya, kajian diadakan oleh sejumlah pihak dimaksud. Dibuat meriah. Diberi ini dan itu. Ramai memang. Namun, hanya berjalan beberapa bulan lalu kegiatan itu mati. Takmir masjid yang sekaligus ketua RT setempat meminta pihak pertama agar kembali menyelenggarakan kajian rutin seperti sediakala. Mereka ingin masjidnya makmur. Ngaji seringkali dijadikan padanan kata "thalabul ilmi". Sehingga, Ngaji adalah aktivitas ibadah yang super spesial. Untuk itu, niatnya harus benar. Jangan salah. Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah menegaskan,  "Thalabul ilmi atau Ngaji tidak dapat disamai oleh ibadah apapun. Sepanjang baik niatnya". Niat yang tulus, hanya berharap ridha Allah, adalah ruh Ngaji. Tanpanya, Ngaji tidak mendatangkan pahala. Imam Ahmad rahimahullah, dalam lanjutan riwayat di atas,

Konsep Keimanan Menurut Paham Murji'ah

Gambar
Firqoh Murji'ah memahami keimanan itu hanya sebatas Tashdiq Bil Qalbi  Artinya cuma membenarkan dalam hati saja. Ini keyakinan Murji'ah Sementara Iman menurut pengertian Ahlussunah itu Tashdiqun bil qalbi wa iqrarun billisani wa amalun bil arkani. Yakni keyakinan dalam hati, diucapkan atau diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan. Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata : وكان الإجماع من الصحابة والتابعين من بعدهم ممن أدركناهم أن الإيمان قول وعمل ونية ، لا يجزئ واحد من الثلاثة بالآخر “Merupakan sebuah ijma’ atau kesepakatan para sahabat dan tabi’in yaitu orang-orang setelah mereka yang bertemu dengan mereka bahwa iman adalah perkataan, amal atau perbuatan dan niat, tidaklah salah satu dari ketiga hal tersebut tanpa yang lainnya” 📚 : [ Lihat Syarh Ushul I’tiqod Ahlu Sunnah wal Jama’ah oleh Al Lalikai hal. 267/V  ]. Maka, menurut Ahlussunah, kekufuran itu juga bisa dengan hati, ucapan atau lisan, dan perbuatan, hal itu tidaklah berbeda, sebab A

Islam Profetik dan Islam Klerik

Gambar
Kenapa masyarakat muslim dahulu lebih tertarik pada tasawuf dibandingkan diskusi ilmu Kalam ?  Karena tasawuf berhasil mengembalikan peran agama sebagai penggerak perubahan, utamanya perubahan diri dan masyarakat.  Dakwah tasawuf berhasil menggugah hati banyak orang yang tadinya lalai menjadi ingat Allah, tadinya maksiat manjadi taat. Banyak yang hijrah di tangan dakwah tasawuf. Bahkan tasawuf adalah gerakan di balik islamisasi besar-besaran misalnya di Asia tengah dan Asia tenggara. Gerakan dakwah yang fokus pada perubahan, adalah gerakan dakwah Profetik. Prophet artinya nabi. Semua nabi diutus sebagai penggerak perubahan. Tidak ada nabi yang menjadi pendeta dengan pengertian sebuah lembaga mapan otoritatif. Bahkan seringkali nabi berhadapan dengan lembaga kependetaan, atau, Klerik.  Nabi Musa 'alaihissalam menghadapi para penyihir yg di istana Fir'aun diperlakukan seperti Agamawan.  Nabi Isa 'alaihissalam menghadapi majelis pendeta Yahudi.  Rasulullah صلى اببه