Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Anjuran Memboikot Produk Musuh Islam

Gambar
Oleh : Syaikh Hamud bin Uqlaa' asy-Syu'aibiy (Guru para ulama kibar era sekarang;Sh.Sulaiman al-Ulwan, Sh.Soleh al-Fauzan, Dr.Yusuf al-Ghufais, Sh.Nashir al-Fahd, Sh.Ali al-Khudoir, Sh.Abdullah al-Ghunaiman, Sh.Salman al-Odah, Sh.Abdul Aziz Alu Syaikh, Sh.al-Luhaidan, dll Segala puji bagi Allah sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada nabi dan rasul termulia yaitu Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan kepada keluargnya beserta para sahabatnya amma ba'ad : Allah -subhaanahu wa ta'ala- berfirman : “Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yg bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir” (al-Fath : 29) Allah berfirman -menjelaskan sifat-sifat org mukmin- : “yg bersifat keras terhadap orang-orang kafir yg berjihad di jalan Allah dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela” (al-Maidah :54) Allah berfiman -menjelaskan tentang cara memerangi orang-orang kafir- : “Dan tangkaplah mereka, kepunglah me

Jalan Buntu Kaum Hedonis

Gambar
Bismillah, وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ "Kehidupan dunia itu, tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu" Ayat di atas dua kali disebut dalam Al Qur'an 📚 : [ Surah Ali Imran ayat 185 dan Surah Al Hadid ayat 20 ] Dalam 📚 : [ Surah Ali Imran ayat 185 ] mengingatkan kita bahwa setiap yang berjiwa akan mati, sehingga buat apa hidup jika hanya menjadi budak kesenangan yang menipu ? Dalam 📚 : [ Surah Al Hadid ayat 20 ] menerangkan tentang kehidupan dunia yang penuh dengan permainan, melalaikan, bermegah-megah, dan saling menyombongkan anak dan harta. Padahal, itu semua hanya lah kesenangan yang menipu. Kedua ayat di atas ibarat petir menggelegar agar kaum hedonis sadar.  Kaum hedonis adalah orang-orang yang menandai bahagia dan sukses dengan kesenangan materi.  Kaum hedonis selalu menomorsatukan kepuasan duniawi, entah harta, pangkat, jabatan, titel, popularitas, fisik badan, dan hal-hal semisal. Mereka berpikir harta adalah segala-gala

Tantangan Lidah

Gambar
Banyak orang berbicara ngawur, suka menyakiti orang lain, mengkritik orang lain dengan keras dan pedas tanpa perasaan, sementara dirinya tidak lebih baik dari orang yang dikritik. Ada seorang alim yang berkata,  "Barangsiapa mau membandingkan antara ucapan dan amalannya, niscaya akan ditemui bahwa ucapannya hanya sedikit manfaatnya dibandingkan amalan kebaikannya." Dan kenyataannya bahwa manusia banyak berbicara tanpa terkendali, sehingga Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pun mengingatkan dalam hadits yang artinya,  "Tidak ada yang membuat manusia terjungkir di neraka, melainkan dari hasil lidahnya."  📚 : [ HR. Tirmidzi. ] Seorang muslim yang baik senantiasa mengendalikan akalnya dengan baik, bisa membagi waktunya, dimana dia harus : 1. Bermunajat kepada Allah Azza wa Jalla. 2. Mengevaluasi dirinya. 3. Mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhannya seperti makan, minum. 4. Mencari bekal untuk Hari Akhir. 5. Memperbaiki kehidupannya. 6. Mencari kenikmat

Mencari Aib dan Kesalahan Orang

Gambar
Mencari Aib dan Kesalahan Orang  Beberapa hari belakangan, di satu dua tiga akun membuat postingan yang jelas-jelas berusaha mencari-cari cela dan aib saudaranya (Tajassus).  Ingatlah bahwa "Seburuk-buruk manusia adalah yang sibuk mengurusi kesalahan orang lain, ibarat seekor lalat yang hanya mencari-cari tempat yang kotor." Dan ingatlah bahwasannya Tajassus/berprasangka buruk adalah dosa dan sedusta-dusta ucapan. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain."  📚 : [QS. Al-Hujurat : 12] Rasulullah ﷺ bersabda,  إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إ

Eknonomi dan Perniagaan

Gambar
Kalau gagal di dunia bisa mengulanginya lagi,  Tapi kalau gagal di akhirat, bisa apa? Masih banyak yang bingung dan bertanya, kenapa jualan sepi padahal saya sholat nggak telat, ngaji tertib, amalan sunnah lainnya juga terbilang banyak Kalau tanya ke saya, mesti jawab gimana? Yang pertama, perlu kita yakini dulu adalah tentang kebenaran firman Allah وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”  📚 : [ QS. Adz Dzariyat: 56 ] Jadi, 1. Tugas kita di dunia itu ya beribadah, jika anda sudah dan sedang Istiqomah dalam ibadah dan menjauhi hal yang menghalangi apalagi merusak ibadah, maka anda sudah berada di jalur yang benar dalam hidup Termasuk ibadah juga adalah menjaga agar jalur ikhtiyar rejeki yang kita tempuh tetap di jalan halal, maka tinggal tunggu bagaimana Allah mengatur pola rejeki yang akan kita dapat 2. Ridhoi keadaan yang sedang kita alami, agar nyambung antara frekue

Candu

Gambar
Kawan, betapa tersiksa nya pelaku dosa. Tak hanya di akhirat yang ditakutkan ngerinya, di dunia saja ia sudah meraea tersiksa. Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, "Orang cerdas harus tahu bahwa pelaku dosa syahwat yang telah ketagihan, akan sampai di fase ; tidak bisa lagi merasakan nikmatnean lezatnya maksiat yang ia perbuat" Lalu, nikmat apa yang ia cari ? Kelezatan macam mana yang ia dapat ? Ibarat fatamorgana, ia kira bisa menghilangkan haus padahal masih dalam panas terik. Kemudian, Ibnul Qoyyim rahumahullah melanjutkan, "Namun, mereka tidak mampu untuk berhenti. Sebab, dosa syahwat sudah menjadi semacam pola hidup yang mau tidak mau harus dilakukan"  Sungguh tersiksa. Ia kira dengan dosa syahwat itu akan membuatnya riang dan senang atau tenang ? Andai karat-karat hawa nafsu telah hilang, barulah tersadar bahwa dirinya selama ini telah merugi padahal inginnya senang, galau padahal maunya bahagia, dan sakit padahal tujuannya kelezatan. Kemudian,

Menyikapi Penyimpangan Syariat dan Kritik Diri

Gambar
Menyikapi Penyimpangan dan Kritik untuk Diri Menjelaskan penyimpangan itu ada aturannya, diperbolehkan, bukan termasuk ghibah, bukan termasuk namimah, bukan termasuk niradab.. Jika kita memilih diam atas penyimpangan, Maka nanti penyimpangan tersebut menjadi subur, tak pun kita yang terpapar, bisa jadi anak cucu kita yang mengalaminya. Wal 'iyyadzubillah. Tidak usah sok baik atau sok bijak jika ada orang yang di telusuri penyimpangannya. Kalau anda merasa itu perbuatan yang menyakitkan, cukup anda diam, kalau ingin membantah maka bantahlah dengan khazanah ilmiah, dengan ilmu, bukan dengan sindiran atau narasi-narasi frontal namun tidak memiliki sisi ilmiahnya.. Kalau anda tidak setuju maka perlu di perjelas arah ketidaksetujuan anda, Jika melihat penyimpangan lantas kita diam tanpa pengingkaran dan terkesan membela dan meyakinkan diri bahwa itu bukan bagian dari penyimpangan. Qolaa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam : عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْ

Musik dan Al-Qur'an

Gambar
*pengingat : Mungkin ada yang berbeda keyakinan diantara kalian, namun saya tetap menghargai, silahkan ambil point positifnya saja jika tak sependapat. - Musik dianggap sebagai hiburan. Menenangkam dan menentramkan. Bahkan, musik dinilai sebagai bentuk terapi emosional, mental dan sosial. Benarkah demikian ? Hampir tidak ada yang bisa selamat dari musik di zaman ini. Tak dicari, ia datang menghampiri. Berusaha dihindari, malah mengiringi. Kawan, mari kita bicara tentang sabda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم : ليكوننّ من أمّتى أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف "Sungguh, akan muncul sejumlah orang dari ummatku, yang menghalalkan zina, sutera, khamer san alat-alat musik" 📚 : [ H.R. Bukhari no. 5590, secara muallaq dan disambung oleh at-Thabrani dan al-Baihaqi ] Jelas dan ringkasnya, musik dan al-Qur'an tak mungkin disatukan. Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitab 📚 : [ Bada'iu Tafsir 2/143 ] membedakan : "Suara al-Qur'an akan menenang

Merendahkan Orang Lain

Gambar
"Jika menertawakan orang, kelak ia pun akan ditertawakan karena hal yang sama. Bila mempermalukan saudaranya, ada saatnya ia akan dipermalukan dengan sebab yang serupa." Begitulah Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menulis dalam kitabnya yang berjudul :  📚 [ al-Furuusiyyah halaman 446 ] Jadi, 1. Sibukkanlah menemukan cacat pada diri sendiri agar dapat diperbaiki. Jangan habiskan energi untuk mencari semut yang ada di seberang lautan. 2. Timbang segala suatu hal baik ucapan ataupun perbuatan. Sebab, semuanya pasti ada balasan, sebagaimana yang Allah سبحانه وتعالى terangkan dalam surat ✍🏻 Al-Zalzalah ayat 7-8 : فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَرَهُۥ "Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ "Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." 3. Jangan tinggi hati, apalagi menilai orang berada di

Jangan Merendahkan Orang Awam

Gambar
Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله , ‏لا تحقر أخاك المسلم، حتى لو لم يفهم مسألة بسيطة فلا تحتقره، فلعل الله يفتح عليه ويتعلم من العلم ما يكون به أعلم منك. "Jangan merendahkan saudaramu muslim, walaupun dia tidak memahami sebuah masalah yang sederhana janganlah engkau rendahkan dia.  Bisa saja Allah membukakan pintu ilmu untuknya, dan dia menuntut ilmu yang dengannya dia menjadi lebih berilmu dibandingkan dirimu"  Dikutip dari Faidah dalam kitab, 📚 : [ Syarh al-Arbain an-Nawawiyyah : 421 ] ✍🏻 : Karawang, 10 Oktober 2023 📱Grup WA :  Klik Disini 📪 Telegram :  Klik Disini

Jabatan dan Konsekwensinya

Gambar
Sa'ad bin Abi Waqqash adalah type pemuda luar biasa. Di usia 17 tahun, beliau sudah menyatakan Islam dengan yakin tanpa ragu. Usia semuda itu tak mudah, karena Islam masih asing dan baru mula-mula. Tekanan sangat berat, intimidasi tak henti. Masih bisa dihitung dengan jari, para penganut Islam. Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsirnya 📚 : [ 11/54 ]menyebutkan riwayat tentang teguh pendirian Sa'ad. Ibunya mengancam, "Kalau kamu tidak meninggalkan keyakinanmu itu, aku tidak akan makan minum sampai mati. Supaya kamu dikenang buruk dengan disebut sebagai pembunuh ibunya sendiri" Sa'ad tetap berkukuh. Tak terpengaruh. Selama 2 hari 2 malam, ibunya mogok makan minum. Sampai benar-benar payah. Sa'ad berkata, "Ibunda, demi Allah, Ibunda mengerti bahwa andaikan Ibunda memiliki 100 nyawa lalu satu persatu keluar, aku tidak akan meninggalkan keyakinanku ini" Sa'ad adalah orang Islam pertama yang melepaskan anak panah di medan juang. Pertem

Riya Dalam Ibadah

Gambar
Diantara syarat diterimanya masalah adalah bersih dari riya' dan sesuai dengan sunnah. Orang yang melakukan ibadah dengan maksud agar dilihat orang lain maka dia telah terjerumus pada perbuatan syirik kecil, dan amalnya menjadi sia-sia.  Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : إنّ المنافقين يخد هون الله وهو خدعهم وإذا قامو إلى الصلوٰة قاموا كسالى يرآ ءون النّاس ولا يذكرون اللّه إلّا قليلا "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan males. Mereka bermaksud riya' (dengan shalat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali" 📖 : [ QS. An-Nur ayat 142 ] Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberi peringatan kepada mereka dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas رضي الله عنه, من سمّع اللّه به ومن راءى راءى اللّه به "Barangsiapa melakukan perbuatan sum'ah, niscaya Allah akan menyebarkan Aibnya" 📚 : [ HR. M

Semakin Jauh Dari Allah

Gambar
Imam Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله mengatakan, “Hati itu kadang mati, terkadang hidup normal. Jika hati sedang mati paksa badan untuk tetap melaksanakan hal-hal yang wajib.  Jika hati sedang dalam kondisi hidup normal didik badan untuk melakukan hal-hal yang hukumnya dianjurkan atau sunnah." Iman yang ada di Hati manusia itu kadang naik kadang turun. Ketika kondisi turun hati seakan-akan mati, tidak ada semangat untuk taat. Dalam kondisi ini upayakan agar tidak aampai meninggalkan kewajiban agama. Sebaliknya, ketika Iman sedang naik sehingga hati itu hidup sempurna manfaatkan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal-amal sunnah. Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah رحمه الله berkata, أسفا لعبد .. كلما كثرت ذنوبه قل أستغفاره .. وكلما قرب من القبور قوي عنده الفتور .. Celakalah seorang hamba .. Yang setiap kali bertambah dosanya justru semakin sedikit istighfarnya .. Semakin dekat dia dengan kubur, malah semakin futur .. 📚 : [ Az-Zuhd karya Imam Ahmad, hlm. 216 ] ✍🏻 : Karawang,

Pura-Pura Mengejar Akhirat

Gambar
Penuh semangat berdiri untuk shalat malam dengan harapan jodoh mendekat dan karier melesat. Sampai lupa mengharapkan balasan surga, seolah dunia itu lebih mulia Penuh semangat salat duha dengan harapan mendapatkan mobil impian, keuntungan berlipat dalam usaha, kemudian dalam karir. Tanpa sadar melebihkan itu semua dibandingkan mengharap ridho Allah. Padahal surga tidak bisa dicapai kecuali karena Ridho-Nya. Penuh semangat mengucap shalawat, dengan harapan semua benda-benda dalam bayangan bisa didapatkan. Seolah-olah sholawat Nabi hanya seharga balasan dunia. Padahal shalawat itu adalah bentuk Kerinduan. Dengannya kita berharap syafaat sang kekasih Allah. Hanya saja tidakkah kita takut terlalu melebihkan harapan kepada dunia hingga lupa Mendamba surga.  Tidakkah Kita takut balasan ibadah kita Allah segerakan di dunia sehingga tak bersisa lagi balasan di akhirat kelak.  Atau jangan-jangan kita memang sedang berpura-pura saja mengejar akhirat ? Maka perbaiki niatmu selama ini,

Diantara Contoh Sikap Penuntut Ilmu Syar'i

Gambar
Mujahid bin Jabir رحمه الله berkata : Orang yang faqih (paham ilmu agama) adalah, orang yang takut kepada Allah meskipun ilmu nya sedikit. Sedangkan, orang yang bodoh adalah orang yang bermaksiat kepada Allah meskipun ilmunya banyak. 📚 : [ al-Bidayah wan Nihayah IX/255 ] Kemudian, Fudhail bin Iyadh رحمه الله berkata : Sesungguhnya orang yang Faqih ( paham ilmu agama ) itu adalah seseorang yang berbicara maka didasari dengan rasa takut kepada Allah, dan saat diam dikarenakan rasa takut kepada Allah.  Dan ketika berbicara, ber-dasar-kan Al-Qur'an wa Sunnah, begitupun sebaliknya.  Apabila ada perkara yang SAMAR bagi dia, maka dia pun berhenti dan mengembalikan kepada Ulama yang lebih Faqih. 📚 : [ Thabaqatul Hanabilah II/150 ] ✍🏻 : Karawang, 02 Oktober 2023 📱Grup WA :  Klik Disini 📪 Telegram :  Klik Disini

Libatkan Allah dalam Segala Urusan

Gambar
Allahumma, Yaa Muqollibal Qulub, Tsabbits Qolbi 'alaa Diinik. Sungguh, hidayah itu mahal. Allah maha pembolak balik hati kita. Hari ini kita semangat membela Agama Allah, di hari esok kita bisa di pihak yang dimurkai Allah. Al Hafidz Ibnu Rajab رحمه الله تعالى berkata, الاستقامة والثبات لا قدرة للعبد عليه بنفسه، ولذلك يحتاج أن يسأل ربه الثبات. كم من عامل يعمل الخير، إذا بقي بينه وبين الجنة ذراع، وشارف مركبه ساحل النجاة، ضربه موج الهوى فغرق.. "Istiqamah dan teguh di atas agama tidak dapat dilakukan oleh seorang hamba dengan mengandalkan kemampuan dirinya. Oleh karena itu, dia butuh meminta kepada Allah Tuhannya keteguhan. Betapa banyak orang yang telah mengerjakan kebaikan; saat jarak antara dia dengan surga hanya sehasta dan kapalnya hampir saja sampai ke tepi keselamatan ternyata ada ombak hawa nafsu yang menghalanginya sehingga dia pun tenggelam." 📚 : [ Majmu Rasail Ibnu Rajab, 1/339 ] ✍🏻 : Karawang, 01 Oktober 2023 📪 Telegram :  Klik Disini 📱 Grup WA :