Eknonomi dan Perniagaan


Kalau gagal di dunia bisa mengulanginya lagi, 

Tapi kalau gagal di akhirat, bisa apa?

Masih banyak yang bingung dan bertanya, kenapa jualan sepi padahal saya sholat nggak telat, ngaji tertib, amalan sunnah lainnya juga terbilang banyak

Kalau tanya ke saya, mesti jawab gimana?

Yang pertama, perlu kita yakini dulu adalah tentang kebenaran firman Allah

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” 

📚 : [ QS. Adz Dzariyat: 56 ]

Jadi,

1. Tugas kita di dunia itu ya beribadah, jika anda sudah dan sedang Istiqomah dalam ibadah dan menjauhi hal yang menghalangi apalagi merusak ibadah, maka anda sudah berada di jalur yang benar dalam hidup

Termasuk ibadah juga adalah menjaga agar jalur ikhtiyar rejeki yang kita tempuh tetap di jalan halal, maka tinggal tunggu bagaimana Allah mengatur pola rejeki yang akan kita dapat

2. Ridhoi keadaan yang sedang kita alami, agar nyambung antara frekuensi kita dengan Allah, Allah senang dengan ini maka kita bangun pula kesenangan menerima ketentuannya, bahwa ada ujian didalamnya, di sepanjang waktu, setiap detiknya adalah kebaikan untuk orang beriman

Jangankan dagangan sepi, pernah di zaman Umar bin Khattab terjadi bencana paceklik, Khalifah sesholih beliau pun mengalami masa sulit

Lalu bagaimana dengan mereka yang meninggalkan perintah Allah kok keliatan untung terus kayak nggak pernah sepi jualannya dan bangkrut ?

Menerima akan hal ini pun termasuk dalam menyamakan frekuensi dengan pola keridhoan Allah, bagaiman kita tetap pula di jalur syukur, bahwa banyaknya jumlah kekayaan belum tentu menyelamatkan, terutama untuk akhirat yang memberatkan hisab

3. Husnudzan dan tawakkal, pada akhirnya arus pola keridhoan atas ketentuan Allah akan bawa kita kepada muara husnudzan dan ketawakkalan, disanalah terdapat kedamaian yang kita damba, selalu bisa tersenyum dengan setiap keadaan, memprasangkai Allah telah siapkan yang terbaik di kehidupan abadi kita kelak, memasrahkan dalam "setelan pabrik" terbaik dari Sang Pengatur kehidupan ini, yang penting NGGAK PERNAH SEPI berkah dan rahmatNya untuk kita, 

InsyaAllah, 

Wallahu a'lam bisshawab.

✍🏻 : Karawang, 16 oktober 2023
📱Grup WA : Klik Disini
📪 Telegram : Klik Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syaikh Abdullah Al-Bukhari; Parenting Muslim

Berhenti Belajar Agama Sebab Bekerja ?

MANHAJ KOKOH