Merendahkan Orang Lain


"Jika menertawakan orang, kelak ia pun akan ditertawakan karena hal yang sama. Bila mempermalukan saudaranya, ada saatnya ia akan dipermalukan dengan sebab yang serupa."

Begitulah Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menulis dalam kitabnya yang berjudul : 

📚 [ al-Furuusiyyah halaman 446 ]

Jadi,

1. Sibukkanlah menemukan cacat pada diri sendiri agar dapat diperbaiki. Jangan habiskan energi untuk mencari semut yang ada di seberang lautan.

2. Timbang segala suatu hal baik ucapan ataupun perbuatan. Sebab, semuanya pasti ada balasan, sebagaimana yang Allah سبحانه وتعالى terangkan dalam surat ✍🏻 Al-Zalzalah ayat 7-8 :

فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَرَهُۥ

"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

"Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

3. Jangan tinggi hati, apalagi menilai orang berada dibawah derajatmu. Boleh jadi mereka lebih tinggi darimu, namun mereka tutupi dengan rendah hati di hadapanmu.

4. Sebagai orangtua atau pendidik, jangan kecilkan potensi kelebihan atau kekurangan pada tiap-tiap anak. Jangan ditertawakan atau diremehkan, bisa jadi esok Allah akan membuat mereka paham dan kita akan menyesali nya.

5. Mengingat kesalahan dan kekurangan diri sendiri akan membuat kita menjadi pribadi yang rendah hati.

6. Jika sedang susah atau risau, mungkin itu sebab dari sikapmu walau sudah lama berlalu, janhan mudah marah atau terburu-buru sakit hati jika ada yang bersikap tidak baik padamu.

✍🏻 : Karawang, 11 Oktober 2023
📱Grup WA : Klik Disini
📪 Telegram : Klik Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syaikh Abdullah Al-Bukhari; Parenting Muslim

Berhenti Belajar Agama Sebab Bekerja ?

MANHAJ KOKOH