Pasangan; Cinta.


Cinta, cerita tentangnya seolah tidak ada habisnya.

Seperti; mencintai adalah suatu bentuk rezeki. Sebab, rezeki bukan hanya berwujud uang atau barang. Bukan terbatas pada sehat, ilmu, atau rasa aman. 

Bisa mencintai seseorang juga rezeki. Sebab, tidak semua orang bisa mencintai. 

Rasulullah ﷺ bersabda mengenang istri terkasih, Khadijah :

إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا

"Sungguh! Aku benar-benar diberi rezeki untuk mencintainya" 

📖 : [ H.R Muslim no. 2435 ]

Ada yang bertahun-tahun menikah. Namun, hanya sekadar tinggal bersama. Bukan hidup bersama. Tentu berbeda, antara sekadar tinggal bersama dengan yang mampu hidup bersama.

Ada yang sudah menikah, bahkan berjalan lama, namun sulit untuk mencintai pasangannya. Entah kenapa ? Yang jelas, belum datang rezekinya. 

Walau tidak bisa mencintai bukanlah alasan untuk berpisah. Sebab, masih banyak alasan untuk mempertahankan rumah tangga.

Nabi Muhammad ﷺ demikian mengajarkan untuk kita. Tetap mengingat dan berbuat untuk seseorang yang dicintai, walau telah wafat.

Sebagai saksi yang fair dan adil, simaklah apa yang diceritakan Ibunda Aisyah tentang Ibunda Khadijah.

"Tidak pernah aku cemburu kepada seorang wanita terhadap Nabi, seperti cemburuku kepada Khadijah. Beliau meninggal dunia, sebelum Nabi menikahiku. Karena, seringkali aku mendengar Nabi mengenang beliau"

كَأنَّهُ لَمْ يَكُنْ في الدُّنْيَا امْرَأَةٌ إلَّا خَدِيجَةُ

"Seolah-olah di dunia ini, tidak ada wanita kecuali Khadijah saja" 

📖 : [ HR Bukhari no. 3818 dan Muslim no. 2434 ]

Rasulullah ﷺ pun menjelaskan sebabnya. Dengan rangkaian kata yang tidak menyinggung perasaan dan tidak menyakiti. Namun, kata-kata tersebut sudah cukup untuk menggambarkan betapa besar rasa cinta :

إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا

"Sungguh! Aku benar-benar diberi rezeki untuk mencintainya" 

📖 : [ HR Muslim no. 2435 ]

Mendengar keterangan Nabi, Ibunda Aisyah pun berkata, 

"Demi Dzat yang mengutus Anda dengan kebenaran, mulai sekarang saya tidak akan menyebut Beliau kecuali dengan kebaikan"

Bagi yang belum mampu mencintai, jangan berpikir atau memilih berpisah. Berdoalah kepada Allah, meminta kepada- Nya rezeki, yaitu rezeki mencintai. Sebab, bisa mencintai itu rezeki.

Sudahkah Anda mencintai ?

✍🏻 : Karawang, 08 Februari 2024
🏷️ Saluran WhatsApp : Klik Disini
📱Grup WA : Klik Disini
📪 Telegram : Klik Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syaikh Abdullah Al-Bukhari; Parenting Muslim

Berhenti Belajar Agama Sebab Bekerja ?

MANHAJ KOKOH