Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Sholat dan Dosa

Kesalahan dan dosa seorang hamba memang sangat luar biasa besarnya. Dosa-dosa besar itu ada di depan mata bahkan biasa dikerjakan oleh manusia, seperti: Dosa besar Melakukan Kesyirikan, Berani dengan orang tua, Sombong dan angkuh, Menuduh orang baik sebagai perzina, Mengadu domba, Menghianati kepada pasangan yang sah, Minum khamar, Berzina , Mencuri, Berjudi, Percaya dengan dukun, Memutus hubungan dengan kerabat, Melakukan praktek sihir, Makan Riba, Menato tubuh, Tidak shalat, dan yang lainnya. Dosa akan membawa beban kehidupan bagi manusia tidak nyaman. Ada sifat gampang marah, gampang tersinggung juga badan susah tidur karena merasa dihantui rasa salah yang besar. Agar hidup nyaman, keluarga juga merasa tentram maka tinggalkan dosa besar itu dengan segera lalu bertaubat dan beramal shalih untuk bangkit menjadi manusia hebat. Amalan hebat penghancur dosa besar adalah dengan melakukan shalat.  Hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الصَّلاَةُ الْخَ

Larangan Meniup Minuman Ketika Panas

Islam adalah Agama yang memperhatikan aspek sosial dan kesehatan, bahkan hal yang kelihatan sepele pun tak luput dari pandangan karena yang disyariatkan sudah pasti baik untuk Ummat nya, terlebih didukung oleh kebenaran setelah di teliti ilmuwan zaman sekarang, salah satunya adalah Meniup Minuman ketika Panas. Salah satu adab minum adalah dilarang bernapas di dalam wadah dan juga dilarang meniup-niup saat minum. Adab ini kadang tidak diperhatikan oleh kita karena ingin buru-buru segera menikmati minuman yang sedang panas. Padahal menunggu sebentar atau tanpa meniup-niup, itu lebih selamat bahkan lebih sehat, karena perlu diketahui bahwa saat meniup-niup seperti itu, sejatinya udara yang kita keluarkan adalah udara yang tidak bersih (karbon dioksida).  Dengan alasan inilah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangnya. Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata, أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ النَّفْخِ فِى الشُّرْبِ. فَقَالَ رَجُلٌ الْقَذَاةُ أَرَاهَا فِى الإِنَاءِ قَالَ «

Kalimat pada Adzan "Sholatlah di Rumah Kalian", Sunnah Yang Terlupakan

Gambar
Dulu pernah ada seorang muadzin yang membuat gempar penduduk suatu kota dijaman shahabat Ibnu Abbas Radiyallahu anhu.  Disaat itu, keadaan sedang tidak kondusif dikarenakan angin yang berhembus kencang dan juga hujan yang tidak kunjung reda.  Setelah muadzin mengucapkan syahadat didalam adzan, ia tidak berucap حي على الصلاة (marilah sholat) namun dengan lantang dan fasih ia ucapkan صلوا في بيوتكم/رحالكم (sholat lah dirumah-rumah kalian).  Orang-orang pun pada saat itu sedikit mengingkari perbuatan muadzin namun dengan sigap shahabat Ibnu Abbas memberikan penjelasan seraya berkata : "Apa yang kalian herankan? Sungguh dulu orang yang lebih baik dariku juga telah melakukan nya ( Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ).  Kejadian seperti tadi sekarang juga terjadi baru-baru ini, dan ini memberikan kefahaman bahwa muadzin disana adalah orang yang juga faham selak beluk aturan agama ketika adzan, bukan hanya datang dan adzan begitu saja. Untuk praktek adzan seperti ini sebenarnya

Kegagalan dan Dosa Kecil

Gambar
Hidup terasa tidak enak manakala selalu gagal dalam melaksanakan aktivitas hidup. Mungkin, Dagang bangkrut, Pernikahan kandas, Dibenci orang tanpa sebab, Hutang menumpuk, Atau perkara lainnya yang tidak mengenakkan. Coba periksa diri ini mungkin terbiasa melakukan dosa kecil. Karena dosa menyebabkan hijab kebahagiaan bagi manusia.  Walaupun hanya dosa kecil yang dikerjakannya. Namun dosa kecil jika dilakukan setiap waktu bisa berubah menjadi dosa besar. Dosa Kecil Itu Apa ?  Dosa kecil itu ialah setiap dosa yang tidak ada hukumannya di dunia dan tidak ada ancaman khusus di akhirat.  Contoh dosa kecil dalam kehidupan sehari-hari yaitu : 1. Terbiasa tidak menepati janji 2. Terbiasa berkata kotor, dan jorok. 3. Berlebihan dalam berbicara (dibuat-buat) 4. Suka mengolok-ngolok orang lain  5. Menangguhkan hak orang lain  6. Mengganggu orang lain dengan suara bising seperti memasang knalpot motor yang keras 7. Mengganggu tetangga dengan menutup jalan dan juga membuat gundukan jala

Maaf, Untuk Apa ?

Gambar
Walau memaafkan seseorang tak semudah yang diucapkan, namun sebagai Muslim berusaha agar memaafkan karena melihat keutamaan daripada mudharatnya. Tidak menutup kemungkinan ada rasa kecewa karena hal tersebut sangat Manusiawi dan wajar. Dihina ataupun direndahkan orang lain memang sangat menyakitkan hati. Orang yang dihinapun seakan ingin membalas rasa sakit itu dengan meluapkan semua kekesalannya, agar terbalas semua rasa sakit itu. Namun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan wasiat kepada kita semua,  وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ “Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya (untuk membalas hinaannya...pen)."  📚 : [ HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722 ] Menghina orang lain memang termasuk sikap yang tidak baik, b