Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Sabar Dalam Menasehati

Gambar
Daus adalah nama sebuah kabilah besar yang saat ini menetap di pegunungan tinggi 40 km barat laut kota Al Bahah, Arab Saudi.  Sebelum bendungan Ma'rib hancur, kabilah Daus mendiami wilayah Ma'rib di Yaman. Kabilah Daus terkenal dengan keahlian berperangnya dengan menggunakan alat manjaniq dan dabbabah.  Manjaniq adalah alat pelontar jarak jauh, sementara dabbabah semacam kendaraan pelindung yang terbuat dari kayu. Di tahun ke- 7 kenabian, sebelum hijrah, seorang tokoh Daus bernama Thufail bin Amr masuk Islam.  Pulang ke negerinya, Thufail mengajak masyarakat Daus untuk masuk Islam, namun ditolak. Hanya beberapa orang, itupun keluarganya sendiri, yang ikut masuk Islam. Thufail bersama beberapa orang yang sudah masuk Islam kemudian menemui Rasulullah ﷺ dan melaporkan,  "Wahai Rasulullah, orang-orang Daus menolak dan membangkang. Berdoalah kepada Allah untuk menimpakan kejelekan buat mereka!". Ketika sebagian orang menyangka bahwa Daus akan hancur karena did

Lelah Tapi Berpahala

Rumah idaman identik dengan ketenangan. Jauh dari kebisingan dan anti berisik. Damai tanpa kegaduhan. Tidak ada suara-suara yang mengganggu. Tidak pula bunyi-bunyi yang mengusik. Di dunia yang fana ini, adakah rumah idaman semacam di atas ? Rumah idaman adalah rumah yang bisa menghilangkan penat. Bukan yang justru menambah capek dan menumpuk letih. Inginnya semua serba dilayani dan serba tersedia.  Di dunia, tak ada rumah seperti itu. Rumah harus dirawat. Mesti dipelihara. Mau tidak mau, banyak biaya untuk mengurusinya. Pekerjaan-pekerjaan rumah pasti menguras tenaga. Benar-benar melelahkan bukan ? Khadijah binti Khuwailid adalah sosok istri ideal dalam semua hal. Lahir batin dan sepenuh jiwa mendampingi Nabi Muhammad ﷺ. Peran dan andil Khadijah selaku istri tak dapat diringkas dalam satu dua halaman. Sahabat Abdullah bin Abi Aufa meriwayatkan sabda Nabi Muhammad ﷺ : بَشِّرُوا خَدِيجَةَ ببَيْتٍ في الجَنَّةِ مِن قَصَبٍ، لا صَخَبَ فِيهِ ولا نَصَبَ "Sampaikanlah kabar gembira untuk K

Jangan Tinggalkan Majlis Ilmu

Gambar
“Pada majelis ilmu ada dua hal utama yang membuat istiqamah sampai ajal menjemput. Yang utama, adalah ilmu yang menjaga kita dan kedua adalah sahabat yang shalih yang selalu meingingatkan akan akhirat” Saudaraku, apapun keadaannya dan bagaimanapun kondisinya, jangan pernah meninggalkan majelis ilmu. Jangan lah tinggalkan secara total, jika tidak bisa sepekan sekali, mungkin sebulan sekali, jika tidak bisa mungkin 2 atau 3 bulan sekali, insyaallah waktu itu selalu ada, yang menjadi intinya adalah apakah kita memprioritaskan atau tidak ? Jika tidak menjadi prioritas, maka tidak akan ada waktu dan tidak akan ada usaha untuk itu. Jangan pernah juga meninggalkan majelis ilmu karena sudah merasa berilmu atau telah menjadi “ikhwan senior”, para ustadz dan ulama pun terus belajar dan menuntut ilmu. Mereka yang berguguran dipersimpangan jalan dakwah adalah orang perlahan-lahan meninggalkan majelis ilmu secara total, baik itu tenggelam dengan kesibukan dunia atau merasa sudah berilmu

Bencana Ditengah Ummat Muslim

Gambar
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rohimahulloh berkata: ‏البلاء كل البلاء من الجاهل جهلا مركبا الذي يجادلك بغير علم، ويتكلم بين العامة بغير علم، ويتكلم مع العلماء بالمجادلة بغير علم. “Puncak dari semua bencana adalah seseorang yang bodoh namun merasa pintar, yang mendebat dirimu tanpa ilmu, berani bicara di tengah-tengah orang banyak tanpa ilmu, dan berbicara dengan para ulama dengan cara mendebat tanpa ilmu.” ✍🏻 : [ Syarh Al-Kafiyah, (1/182) ] ✍🏻 : Karawang, 13 Juni 2024 🏷️ Saluran WhatsApp :  Klik Disini 📱Grup WA :  Klik Disini 📪 Telegram :  Klik Disini

Benar Benar Berhaji

Rata-rata masa tunggu berangkat haji reguler untuk orang Indonesia adalah 30 tahun. Artinya, tahun ini mendaftar dan memperoleh porsi haji resmi, maka 30 tahun berikutnya direncanakan berangkat. Bahkan, setiap waktu ada pergerakan masa tunggu haji, sehingga menjadi lebih lama. Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan menjadi daerah dengan masa tunggu paling lama, yaitu 47 tahun. Artikel ini lebih ditujukan kepada jamaah haji Indonesia yang dimudahkan berangkat tahun ini. Pertama, Nabi Muhammad ﷺ berhaji setelah hijrah hanya satu kali saja.  Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab 📚 : [ Zaadul Ma'ad ] menulis,  "Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) sama sekali, bahwa Beliau tidaklah berhaji setelah hijrah kecuali satu kali saja, yaitu haji Wada" Apa artinya ? Tatacara dalam melaksanakan prosesi ibadah haji hanya satu macam, tidak variatif seperti banyak ibadah lain.  Maka, apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika berhaji saat itu, lakukanlah. Jika tidak dilakukan

Keringanan Shalat Bagi Wanita Hamil

Wanita hamil besar bisa jadi kesulitan untuk melakukan ruku’ dan sujud karena perut mereka membesar dan agak susah melipat dan membungkuk. Bagaimana cara shalat mereka ? Maka, kaidah umum cara shalat bagi orang tidak mampu bisa digunakan, Ibu hamil termasuk golongan yang tidak mampu. Maka mereka termasuk dalam kaidah ini cara shalat orang yang tidak mampu secara umum. Sebagaimana dalam hadits. صل قائماً فإن لم تستطع فقاعداً، فإن لم تستطع فعلى جنب، فإن لم تستطع فمستلقياً "Shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu maka sambil duduk, jika tidak mampu maka sambil berbaring, jika tidak mampu maka sambil telentang” 📚 : [ HR. Al Bukhari ] Ini adalah kemudahan dari Allah Ta’ala, karena memang kita diperintahkan agar bertakwa semampunya dan Allah tidak membebankan melebihi kemampuan hamba-Nya. Allah Ta’ala berfirman, فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُم “Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian”  📚 : [ Q.S At Taghabun : 16 ] Allah Ta’ala berfirman, لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْ

Membuang Mushaf Al-Quran

Gambar
Terkadang di rumah kita banyak lembaran al-Quran yang terserak sehingga bingung ketika melihatnya.  Lalu bagaimana cara yang terbaik agar al-Quran tetap terhormat ? Pendapat beberapa ulama yang sudah terakui keilmuannya. Mereka memberikan solusi untuk menjaga al-Quran yang sudah tidak bisa diperbaiki. Al-Quran yang tersobek atau rusak dan dikawatirkan terinjak oleh kaki manusia, caranya : 1. Membasuh Al-Quran Dengan Air Membasuh lembaran mushaf dengan air agar tinta yang bertuliskan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu bisa luntur. Namun, cara ini kiranya hampir tidak relevan dilakukan di zaman sekarang.  Kenapa ? Sebab, percetakan Al-Quran kini sudah sangat maju dan berbeda jauh dengan zaman dahulu yang menuliskan Al-Quran dengan teknologi seadanya sehingga tintanya dapat luntur dengan mudah oleh air. 2. Membakar Lembaran Mushaf Al-Qur'an Rusak Cara yang kedua adalah dengan membakarnya. Menurut as-Suyuthi, landasan kebolehan membakar mushaf Al-Quran adalah kisah pe

Asa dan Rasa dalam Ibadah

Gambar
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Barangsiapa yang hilang rasa senangnya terhadap Allah di kala bersama manusia namun mendapatkannya di saat menyendiri. Maka dia adalah orang yang jujur tapi lemah. Dan barangsiapa yang mendapatkan kesenangannya terhadap Allah di saat bersama manusia namun kesenangannya itu hilang tatkala ia sendiri. Maka dia adalah orang yang bermasalah. Dan barangsiapa yang kesenangannya terhadap Allah hilang baik tatkala bersama manusia atau tatkala sendiri. Maka dia ibarat mayat yang tidak berguna. Dan barangsiapa yang mendapatkan kesenangannya terhadap Allah baik tatkala sendiri atau ketika bersama manusia. Maka dia adalah orang yang mencintai Allah, jujur dan kuat dalam segala keadaan." Faidah yang sangat bermanfaat, teringat juga nasihat dari Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah : ‏لا تحقر أخاك المسلم، حتى لو لم يفهم مسألة بسيطة فلا تحتقره، فلعل الله يفتح عليه ويتعلم من العلم ما يكون به أعلم منك. "Jangan merendahka