Dilema Kebenaran
Mau salafi, wahabi, , batiniyah, asy'ariy, hanabilah kalau sudah terjebak ashobiyyah itu berat artinya dia menutup diri dari kebenaran. Karena Saya temukan tidak sedikit, orang yang pernah punya pengalaman belajar di lingkungan yang disebut "salafi-wahhabi", "Nahdlatul Ulama", "Muhammadiyah" maupun sejenisnya, kemudian mengalami pengalaman tidak menyenangkan di sana, entah karena komunitas yang dia ikuti terlalu kaku dalam perkara ijtihadiyyah, atau mungkin hal-hal lain, Lalu kemudian berbalik mengkritik bahkan menghujat semua hal yang dianggap berasal dari "golongan" tersebut, tanpa sikap adil dan proporsional. Maka hal demikian bisa menjadi bencana ditengah Umat Muslim Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rohimahulloh berkata: البلاء كل البلاء من الجاهل جهلا مركبا الذي يجادلك بغير علم، ويتكلم بين العامة بغير علم، ويتكلم مع العلماء بالمجادلة بغير علم. “Puncak dari semua bencana adalah seseorang yang bodoh namun merasa pintar,