Jiwa Jiwa Kaca
Jika melihat anak muda tidak percaya diri. Ditanya, ia memilih bersembunyi. Diminta maju ke depan, ia justru tak bergerak. Diam seribu bahasa saat diberi kesempatan bicara. Anak muda macam apa lah ? Namun, setelah berpikir agak jernih, sikap anak muda semacam itu pasti ada sebabnya. Apa akar masalahnya? Ternyata, di antara sebabnya; anak sering dibentak. Sebabnya juga; anak terus dikritik. Seolah tidak ada benarnya. Selalu salah. Anak yang sering dibentak akan tumbuh dengan sifat yang cenderung penakut, minder, dan tidak percaya diri. Anak yang sering disalahkan, tentu kesulitan untuk mengembangkan potensi diri. Ia merasa tidak berharga, tidak memiliki kelebihan, dan kecil hati. Dalam bahasa Arab, kata Uff diucapkan untuk mengungkapkan kekesalan, jengkel, dan ekspresi kemarahan. Uff jika dikonversikan ke bahasa Indonesia, menjadi: huh, uft, aduhh, heh, dan yang semisal. Mengucapkan uff terhadap anak tidaklah pantas dan kurang pas. Jika uff saja tidak boleh, apalagi lebih d