Bukan Debat

Bukan debat yang dibutuhkan oleh orang awam; tapi pembelajaran, ta’lim.

Mungkin, kita berpikir mereka harus tahu masalah ini. Jangan sampai mereka terjerumus pada keyakinan/amal yang keliru, sehingga kita berpikir mereka (orang awam) harus diajak masuk dalam arena diskusi/debat.

Padahal sebagian diantara mereka banyak yang belum memiliki pengetahuan dasar mengenai apa saja yang telah disepakati para ulama (alias tidak tahu mana yang boleh berbeda pendapat, mana yang tidak).

Banyak juga diantara mereka sendiri masih buram dalam memahami istilah-istilah pokok yang penting untuk dipahami lebih dulu secara jelas (agar tidak salah paham ketika dijelaskan ini dan itu).

Imbas ketidak tahuan apa yang disepakati, dan kejahilan dalam memahami istilah-istilah pokok, membuat mereka yang sebelumnya menyimpang keyakinan/amalnya malah akan bertambah penyimpangan nya (karena mereka akan membela penyimpangan keyakinan/amal mereka atas dasar hawa nafsu).

Seribu peringatan/petunjuk jalan itu tidak bermanfaat bagi mereka yang buta.

Seribu penjelasan ilmiah/dalil tidak bermanfaat bagi mereka yang masih “buta” ilmu/dalil.

Orang yang buta, tidak mampu melihat, harus dibimbing dan dituntun dengan telaten. Arahkan dia pada jalan yang benar

Ya Rabb, kami berharap akan lahir generasi dari ummat Islam yang masih hidup di akhir zaman ini, generasi yang akan menghidupkan kembali ilmu dan amal Islam.

Allahumma, Yaa Muqollibal Qulub, Tsabbits Qolbi 'alaa Diinik.

✍🏻 : Karawang, 05 September 2024
🏷️ Saluran WhatsApp : Klik Disini
📱Grup WA : Klik Disini
📪 Telegram : Klik Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syaikh Abdullah Al-Bukhari; Parenting Muslim

Berhenti Belajar Agama Sebab Bekerja ?

MANHAJ KOKOH